Ini Dia Pria Pencetus Piala Dunia Pertama


Sebentar lagi Piala Dunia Rusia 2018 akan digelar yaitu dari tanggal 14 Juni sampai 15 Juli 2018. Selama satu bulan penggemar sepak bola dapat menyaksikan tim-tim terbaik dunia memperebutkan trofi paling bergengsi di dunia tersebut. Sebanyak 32 tim dari berbagai belahan dunia terbagi dalam 8 grup akan bertanding di 12 stadion yang tersebar di 11 kota penyelenggara Rusia.

Turnamen empat tahunan ini merupakan edisi ke-21 sejak pertama kali diselenggarakan di Uruguay tahun 1930. Seperti yang dilansir dari situs resmi FIFA rupanya dibutuhkan perjuangan selama sepuluh tahun bagi penggagas turnamen ini yaitu Presiden FIFA saat itu Jules Rimet untuk mewujudkan impiannya memiliki turnamen sepak bola tersendiri.

Hal ini dipicu oleh keprihatinannya bahwa di Olimpiade saat itu para pemain sepak bola profesional tidak diizinkan untuk berpartisipasi. Saat itu tidak ada turnamen khusus yang menurutnya bisa mempersatukan dan mendamaikan berbagai negara melalui bidang olah raga. Jules Rimet pun menuangkan gagasannya pada saat penyelenggaraan Olimpiade Antwerp 1920, di mana setahun kemudian pria Prancis ini terpilih sebagai presiden FIFA.

Baru pada tahun 1928 sang Presiden FIFA berhasil mengumpulkan dukungan yang cukup untuk merealisasikan impiannya. Lewat Kongres FIFA tahun 1928 disepakati akan dibuat sebuah turnamen empat tahunan yang akan dimulai pada tahun 1930.

Penentuan negara mana yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen Piala Dunia ini dilakukan melalui perdebatan yang sengit. Akhirnya berdasarkan prestasi Uruguay di dua Olimpiade sebelumnya dan tawaran dari timnas negara berjuluk La Celeste yang akan menanggung semua biaya perjalanan semua tim yang berpartisipasi. Akhirnya Uruguay dipilih menjadi tuan rumah turnamen pertama ini.

Namun jarak yang jauh dan lamanya waktu tempuh saat itu hanya bisa dilakukan melalui transportasi laut. Perjalanan itu memakan waktu dua minggu sehingga membuat banyak negara memboikot turnamen tersebut.

Selain itu depresi yang melanda berbagai negara Eropa saat itu yang membuat para pemainnya takut kehilangan pekerjaan saat kembali dari turnamen tersebut. Sehingga banyak pemain tidak bisa dan tidak mau mengikuti turnamen tersebut. Namun sang Presiden FIFA berhasil membujuk beberapa negara Eropa untuk berangkat menuju Montevideo, Ibu Kota Uruguay. Antara lain Rumania, Prancis, dan Belgia guna bertanding di sana.

Menggunakan kapal bernama Conte Verde sebuah kapal uap Italia berangkatlah rombongan ini disertai dengan tiga orang wasit dan sebuah trofi yang sudah dipersiapkan. Selama dua minggu berada di lautan lepas akhirnya rombongan ini sampai juga di tujuan dan disambut hangat oleh warga Uruguay. Antusias warga dan laga-laga yang menarik membuat turnamen Piala Dunia ini dianggap sebagai sebuah turnamen yang sukses.

Jules Rimet kembali terlibat dalam lima turnamen Piala Dunia lainnya dan menyerahkan trofi Piala Dunia kepada Jerman pada tahun 1954. Ia lalu mengakhiri pengabdiannya sebagai Presiden FIFA. Atas jasanya menggagas dan mewujudkan impiannya menyelenggarakan Piala Dunia, trofi yang dibawanya ke Uruguay pada turnamen pertama 1930 diabadikan menjadi Piala Jules Rimet pada tahun 1946.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.